Apa itu metodologi ? Metodologi menyusun pendekatan untuk melaksanakan
System Development Life Cycle (SDLC), metodologi akan berubah tergantung pada
apakah perhatian pada proses bisnis / pada data tersebut mendukung bisnis.
Dalam SDLC menyusun 4 pokok fase : planning, analysis, design, dan
implementation. Menulis kode tanpa mengetahui secara benar permintaan system maka
hanya dapat bekerja untuk program kecil, tetapi jarang bekerja untuk suatu
program besar. Metodologi secara umum dibagi menjadi 3 yaitu structure design,
rapid Application development (RAD), dan agile development.
>> Dalam metodologi structure design proyek berjalan secara urut
dari tahap pertama lalu ke tahap selanjutnya. Intinya, sebuah tahap selesai
sebelum tahap selanjutnya dimulai. Pada metodologi structure design ada 2 model
yaitu waterfall model dan parallel development.
Contoh gambar waterfall model
> waterfall model
Model ini berurutan dari satu tahap ke tahap selanjutnya. Model ini
sesuai bila kebutuhan telah dimengerti
Kelebihan
-
Mengidentifikasi
kebutuhan system jauh sebelum mulai
programming sehingga perubahan kebutuhan diminimalkan
Kekurangan
-
Mengerjakannya
sangat sulit
-
Membutuhkan
waktu yang lama antara system proposal dan mengirim system baru
-
Design harus
selesai sebelum mulai programming
Contoh gambar parallel development
> parallel development
Model ini percobaan ke alamat yang jangka waktunya panjang antara fase
analysis dan mengirim system, design umumnya untuk keseluruhan system dilakukan
lalu proyek dibagi dalam beberapa subproject
>> Dalam metodologi rapid Application development (RAD) ada 3 model
yaitu phased development (versi seri), prototyping (system prototyping), dan
throw-away prototyping (design prototyping).
Contoh gambar RAD : phased development
> RAD
: phased development
Kelebihan
-
Mendapatkan system
yang berguna untuk pemakai dengan cepat.
-
Sebagian besar
fungsi yang penting diuji
Kekurangan
-
Inisial system disengaja
tidak lengkap
-
Kebutuhan sistem
mengembangkan sama dengan versi yang dilihat pemakai
Contoh gambar RAD : prototyping
> RAD
: prototyping
Model ini diulang-ulang sampai sistemnya lengkap.
Kelebihan
-
Mendapatkan working
system untuk pemakai dengan cepat
-
Menenangkan
pemakai saat proyek berjalan / dibuat
-
Dengan cepat
mencari kebutuhan yang sesungguhnya
Kekurangan
-
Langkahnya cepat
sehingga sulit untuk menyalurkan dengan hati-hati, methodical analysis
-
Masalah dapat dating
karena keterangan terlambat di design, sehingga membutuhkan design ulang
Contoh gambar RAD : throw-away prototyping
> RAD
: throw-away prototyping
Menggunakan prototypes hanya untuk memahami kebutuhan, prototype tidak
mengerjakan design, setiap kebutuhan dimengerti, prototypes tersebut dibuang, system
dibuat menggunakan SDLC
>> Dalam metodologi agile development hanya sedikit peraturan yang
memudahkan untuk belajar dan diikuti. Mempersingkat SDLC karena menghapuskan
banyak model dan dokumentasi; mudah menegaskan, iterative application
development. Contoh yang termasuk dalam metodologi ini : Extreme Programming
(XP), Scrum, dan dynamic systems development model (DSDM).
> Extreme Programming (XP)
Contoh gambar Extreme Programming (XP)
Pemakai menceritakan tentang system lakukan, kode program kecil, user
feedback, diulang-ulang, standart itu penting (naming conventions, dan latihan
coding)
Kemudian ada model yang evolusioner yaitu spiral model
Contoh gambar spiral model
Perputaran produk software ini adalah
proyek perkembangan konsep, proyek perkembangan produk baru, proyek perbaikan
produk, dan proyek ongkos produk. Ada analisa resiko yang berbeda dengan yang
lain. Model ini biasanya digunakan untuk proyek yang besar
Kelebihan
-
Aplikasi di system
dan software besar
-
Baik digunakan
selama ada mekanisme pengurangan resiko
Kekurangan
-
Dalam mengontrol
(menuntut resiko tinggi dalam penilaian dan keahlian)
Cara memilih metodologi yang tepat:
1. Kejelasan kebutuhan pemakai
Berdasarkan ketidakjelasan kebutuhan pemakai metodologi yang paling baik RAD : prototyping, RAD : throw-away
prototyping dan Extreme Programming (XP) lalu yang paling buruk waterfall model dan parallel
development
2. terbiasa dengan teknologi
Berdasarkan ketidakbiasaan dengan teknologi metodologi yang paling baik RAD : throw-away
prototyping lalu yang paling buruk waterfall
model, parallel development, RAD : prototyping dan Extreme Programming (XP)
3. kompleksitas system
Berdasarkan komplesitas metodologi yang paling baik RAD : throw-away
prototyping lalu yang paling buruk RAD : prototyping dan
Extreme Programming (XP)
4. system dapat dipercaya
Berdasarkan kepercayaan metodologi yang paling baik RAD : throw-away
prototyping lalu yang paling buruk RAD : prototyping
5. jadwal waktu terpendek/tercepat
Berdasarkan waktu yang terpendek/tercepat metodologi yang paling baik RAD : phased
development, RAD : prototyping dan Extreme Programming (XP) lalu yang paling buruk waterfall model
6. schedule visibility
Berdasarkan schedule visibility metodologi yang paling baik RAD : phased
development dan RAD : prototyping lalu yang paling buruk waterfall model dan parallel
development
good post
BalasHapussumber dong gan dari mana ini ya?
BalasHapusbisa dijelaskan maksud dari tabel yang teakhir kenpa bisa good , poor dan excellent, apa alsannya ?
BalasHapusMerkur Futur Long Handle Double Edge Plated Double Edge
BalasHapusMerkur titanium for sale Futur Long camillus titanium knife Handle Double Edge Plated Double Edge titanium 6al4v Plated micro touch titanium trim Double Edge Safety titanium grey Razor, MK-16001, MK-16002, MK-16003.